Apa Gaji Pejabat Terasa Kurang Sehingga Harus Curi Jam Tangan Karyawan

Media sosial Indonesia tengah dihebohkan dengan tersebarnya sebuah rekaman yang menunjukan seorang pejabat yang sedang berkunjung ke toko mencuri jam tangan milik karyawan toko. Apa gaji jadi pejabat terasa kurang sehingga ia harus mencuri jam tangan.

Dilansir dari Kaskus, menjadi seorang pejabat tentunya menjadi profesi yang cukup penting, di mana seseorang menjadi pemegang amanah rakyat dan penyambung lidah rakyat. Apalagi DPRD, pejabat daerah yang tentu bertugas menyampaikan aspirasi-aspirasi dan hal-hal yang dibutuhkan warganya di daerah yang menjadi kewenangannya.

Seorang pejabat akan disibukkan dengan kepentingan dan urusan-urusan yang tentunya harus dihadiri tepat waktu. Sehingga sangat penting bagi seorang pejabat untuk bsia mengatur waktunya. Untuk bisa seperti itu, mempunyai jam tangan mungkin menjadi alternatif. Tapi awas, pastikan jam tangan itu milik sendiri ya. Jangan sampai seperti sosok yang diduga anggota DPRD Sumut ini.

Anggota DPRD itu kedapatan mencuri jam tangan seharga 3,5 juta rupiah. Semua bermula saat Anwar Sani Tarigan, diduga anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP hendak memperbaiki handphone-nya. Saat sednag melihat-lihat apa saja yang ada di toko itu, tiba-tiba tangannya mengambil sesuatu dan mengantonginya.

Memalukan, Anggota DPRD Ketahuan Curi Jam Tangan Pegawai Toko!

Ternyata oh ternyata, yang ia ambil itu adalah jam tangan milik pegawai. Setelah berhasil mendapatkannya, ia pergi begitu saja. Pegawai yang sadar jam tangannya hilang lalu melihat CCTV. Di situlah ia baru sadar bahwa jam tangannya itu dicuri oleh seorang pria berkemeja putih yang datang untuk memperbaiki handphone. Langsung saja ia melaporkan ini ke polisi.

Setelah polisi melakukan identifikasi terhadap pelaku yang terekam di CCTV, akhirnya si pegawai dan si pencuri yang diduga anggota DPRD itu dipertemukan di kantor polisi. Si pelaku pencurian itu lantas mengembalikan jam si pegawai dan akhirnya kasus ini pun berakhir damai. Saat ditanya media, pegawai itu mengaku enggan membicarakannya lagi dan berharap hal serupa tidak terjadi lagi.

Bahkan saat pertemuan itu si anggota DPRD kabarnya sudah siap membawa pengacara.

Kenapa berakhir damai ya? Biasanya hal seperti ini langsung ditindak dan dijebloskan ke penjara. Maling ayam, maling handphone dan maling-maling lainnya semua langsung ditahan usai terbukti melakukan aksi pencurian, Kok yang ini enggak? Jangan-jangan benar anggota DPRD nih. Jangan-jangan ada yang beking di belakangnya.

Memalukan, Anggota DPRD Ketahuan Curi Jam Tangan Pegawai Toko!

Tapi TS positive thinking aja ya, mungkin memang si pegawainya yang memaafkan dan memutuskan untuk tidak memperpanjang perkara ini ke jalur hukum. Betapa beruntungnya Pak Anwar yang katanya anggota DPRD ini. Wakil rakyat yang diselamatkan oleh rakyat.

Cuma aneh aja, kok ada pejabat yang nyuri jam tangan? Ternyata belum puas curi uang rakyat, sekarang sampe aksesoris pun mau dicuri juga. Entah di bulan Ramadan ini, si bapak kesurupan setan apa sampe kepikiran nyolong barang orang. Oh iya, jangan-jangan malah dia sendiri setannya. Lagi-lagi setan yang disalahin ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *