Adab dan Etika Gunakan Media Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Purna Warta — Masyarakat sekarang selain hidup di dunia nyata, mereka juga hidup di dunia maya. Yakni mereka aktif dan sering menggunakan media sosial.

Masih sama dengan kehidupan nyata, menjaga adab dan etika itu sangat penting, karena seseorang yang berilmu tidak berguna sama sekali ilmunya jika mereka tidak memiliki adab dan etika menghargai orang lain serta menjaga perasaan lawan bicaranya!

Lalu apa saja sih adab dan etika bermain media sosial?
Apakah sama dengan adab dan etika bersosialisasi di dunia nyata?

1. Berbahasa yang Baik
Bahasa yang baik adalah cerminan akan diri seseorang.
Begitupun dengan penggunaan bahasa ketika bermedia sosial, biasakan gunakan bahasa yang baik dan dapat dimengerti oleh banyak orang tanpa menimbulkan penafsiran ganda yang menimbulkan salah paham.
Gunakan tanda baca yang tepat jika memang itu dalam bentuk tulisan, dan gunakan intonasi nada yang sesuai jika itu berbentuk suara atau video.

2. Tidak Membahas SARA, Pornografi dan Mendebatkan Agama
Ke tiga hal ini sering menjadi masalah yang timbul saat beberapa orang tergabung dalam sebuah group media sosial. Pembahasan seputar agama, SARA dan pornografi akan menjadi sebuah perdebatan panjang yang tidak akan mendapatkan titik temu karena semua orang memiliki pendapat masing-masing yang menurut diri mereka benar.
Mengunggah konten berbau porno di media sosial juga dapat mengakibatkan seseorang terjerat kasus hukum ya GanSis.

3. Tidak Menyindir
Menyindir seseorang di media sosial, tentu adalah sebuah tindakan yang tidak dapat dibenarkan ya GanSis.
Sebab bisa saja saat Agan dan Sista membuat sebuah status sindiran untuk satu orang, ada orang lain yang merasa sakit hari karena secara tidak sengaja mereka ikut tersindir.

4. Saring Sebelum Sharing
Menyaring apapun sebelum kita membagikannya, itu tidak kalah penting GanSis.
Jangan sampai Agan dan Sista membagikan sesuatu yang dapat menyebabkan diri GanSis sendiri mengalami kerugian, contoh hal share alamat rumah, nomer induk kependudukan, rekening, foto wajah, nomer handphone dan beberapa data diri lain yang bisa berakibat penipuan dengan berbagai kedok.

5. Terlalu Arogan
Arogan di media sosial ini bukan baku hantam di status atau kolom komentar ya GanSis.
Maksut dari arogan dalam bermedia sosial yaitu asal posting dengan tanpa jeda waktu!
Bayangkan apa yang akan teman-teman anda rasakan saat satu beranda penuh dengan postingan Agan atau Sista, sudah pasti itu hal yang sangat tidak menyenangkan ya.

6. Body Shaming
Jangan memberikan komentar tentang bebtuk badan atau ciri pada diri seseorang saat ada foto atau video yang diposting di media sosial.
Hargai setiap perbedaan karena setiap orang memiliki kekurangan masing-masing.

Baca juga: Hiduplah di Dunia Maya dengan Bijak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *