PurnaWarta — Dua kasus kematian mahasiswa baru-baru ini muncul dan menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, dua kasus tabrakan di jalan ini berhubungan dengan institusi kepolisian.
Dilansir dari Kaskus, sepertinya drama baru akan kembali terjadi, ada dua kasus tabrakan di jalan yang berkaitan dengan institusi Kepolisian, karena ini gosip tentu berita miring yang akan di ekspose.
Perlu ditekankan dimanapun anda berada, akan ada sisi baik dan tidak baik. Maka, bila ada kesalahan oknum tidak harus menjudge secara general jatuhnya tidak fair.
Oke, kita ke kasus yang pertama dulu ada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana atau disingkat Unsur Cianjur, Selvi Amelia Nuraeni, yang diduga tertabrak mobil iring-iringan dari kepolisian.
Lalu kita ke intinya saja langsung, saat ini diberitakan dan dijelaskan pihak kepolisian selanjutnya bahwa ada mobil Audi A8, berwarna hitam di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Jumat 20 Januari 2023 yang menabrak Selvi, mobil itu bukan iring-iringan dari kepolisian.
Masyarakat tidak percaya begitu saja dan minta dibuka cctv, tapi sekarang ini cctv ternyata bisa dimanipulasi. Apa kata pengendara mobil Audi A8, disimak langsung kronologi yang ia ceritakan.
Bagaimana, sudah nontonnya! Intinya begini, pihak pengendara memang berhenti namun masyarakat disana, melihat tidak ada tanda-tanda bahwa kendaraan itu yang menabrak Selvi, dan ia diperbolehkan untuk jalan kembali.
Agak ngeri-ngeri sedap memang kalau sudah berkaitan erat dengan kasus-kasus seperti ini, otomatis wong cilik akan sulit mendapatkan keadilan.
Selanjutnya ada kasus mahasiswa UI yang terlindas oleh mobil purnawirawan kepolisian, yang bernama Hasya. Kasus ini terjadi pada 6 Oktober 2022 di Jagakarsa.
Namun saat ini kasusnya ditutup, dan Hasya dinyatakan sebagai tersangka karena lalai dalam berkendara. Karena oleng dan terjatuh, lalu tertabrak oleh mobil purnawirawan tersebut.
Lagipula pengemudi, memberikan bantuan seperti menelepon ambulance dan kooperatif tidak melarikan diri.
Namun kasus yang ditutup ini semakin panas karena Bem UI dan Fadli Zon angkat bicara, akibat kasus Sambo banyak orang tidak percaya dengan keterangan yang diungkap oleh para penyelidik di pihak kepolisian.
Ini efeknya memang cukup ngeri sih, padahal kalau ada kasus kemalingab, pembunuhan, pemerkosaan, penipuan dan sebagainya siapa yang masyarakat cari? Tentu Polisi, merekalah yang berada di garda terdepan untuk menyelidiki kasus-kasus seperti ini.
Agak sulit ketika di jalan hanya mengandalkan cerita saksi, sebab ingatan manusia bisa saja salah dengan kejadian sepersekian detik.
Karena itu ada sedikit tips untuk berkendara di jalan, cek kendaraan setiap mau jalan, kalau takut telat jalanlah lebih awal dari waktu yang ditentukan, kalau takut macet usahakan naik angkutan umum bebas hambatan.
Dan yang utama, jaga jarak aman, sebab berkendara itu perlu konsentrasi tinggi agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka.