4 Hal Yang Diperlukan Oleh Orang Yang Berakal Menurut Nabi Muhammad Saw (Part 2)

ilustrasi shalawat

Purna Warta — Nabi Saw bersabda, “Orang yang berakal akan benar-benar berakal jika ia mampu membagi waktunya menjadi empat bagian.

  1. Waktu untuk bermunajat dengan Allah swt;
  2. Waktu untuk muhasabah diri sendiri;
  3. Waktu untuk mengunjungi seorang yang berilmu (supaya orang berilmu tersebut bisa menunjukan jalan yang benar kepadanya);
  4. Waktu untuk menikmati harta halal yang telah diusahakannya di dunia.”

Dalam pembahasan sebelumnya kita telah membahas poin pertama yaitu waktu untuk bermunajat dengan Allah swt. Sekarang kita akan membahas poin ke dua yakni seorang yang benar berakal harus mempunyai waktu untuk bermuhasabah.

Bermuhasabah yakni di akhir tahun, bulan, minggu, atau hari, kita menghitung amal apa saja yang telah kita lakukan. Misalnya sebelum tidur kita sejenak memikirkan kembali apa-apa yang telah kita lakukan selama satu hari ini. Apakah kita banyak melakukan amal salih ataukan sebaliknya malah banyak dosa.

Hakikatnya bermuhasabah adalah sebuah pekerjaan orang-orang yang berakal. Itu semua karena orang-orang yang berakal adalah orang-orang yang merindukan kesempurnaan. Yakni mereka sangat menginginkan dirinya untuk sampai pada kesempurnaan maknawi. Muhasabah merupakan salah satu amalan yang dilakukan jika seseorang ingin tazkiyyatun nafs (menyucikan diri). Ulama-ulama akhlak menjadikan bermuhasabah sebagai langkah ke empat untuk tazkiyyatun nafs. Maka dari itu muhasabah dapat membawa orang berakal pada kesempurnaan maknawi.

Selain itu terdapat hadits nabawi yang mengatakan bahwa, Nabi Saw bersabda, “Hisablah diri kalian sebelum mereka menghisab kalian (di hari kiamat). Timbanglah diri kalian sebelum mereka menimbang (amal) kalian. Persiapkanlah diri kalian untuk hari besar (kiamat).”

Kesimpulannya adalah waktu muhasabah adalah waktu dimana kita menghitung pekerjaan dan amal apa saja yang telah kita lakukan selama satu hari, seminggu, sebulan, atau setahun. Dan orang yang benar berakal, menurut Nabi saw, mempunyai waktu untuk bermuhasabah.

Jika kita merasa bahwa kita adalah berakal, lalu apakah kita sudah punya waktu untuk bermuhasabah?

Baca juga: 4 Hal Yang Diperlukan Oleh Orang Yang Berakal Menurut Nabi Muhammad Saw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *