4 Dampak Serius Perceraian pada Anak-Anak

PurnaWarta — Islam memang tidak melarang perceraian. Namun di dalam agama Islam, perceraian adalah suatu perkara yang dibenci. Maka dari itu sebelum menikah hendaknya harus dipikirkan dengan matang dan jika ada masalah setelah pernikahan pun harus dipikirkan secara baik-baik sebelum memutuskan bercerai.
Perceraian, bagi sebagian orang terutama mereka pasangan suami istri yang merasa sudah tidak memiliki kecocokan dan sering bermasalah di dalam rumah tangga akan sangat mudah memutuskan perceraian tanpa memikirkan dampaknya bagi orang sekitar terutama bagi anak jika bercerai dalam keadaan mempunyai anak.

Tentu perceraian sendiri sebenarnya bisa muncul dan menjadi masalah besar di dalam rumah tangga juga karena adanya masalah-masalah besar lain yang menjadi sebab adanya perceraian, dan mungkin memang cerai menjadi jalan keluar terbaik karena sepasang suami istri sudah tidak bisa bersama lagi.

Meskipun perceraian dapat terjadi karena adanya sebab tertentu pastinya orang tua tidak bisa melupakan dampak buruknya bagi anak, adapun tujuannya adalah agar anak tetap mendapatkan perhatian dan tidak merasa hancur karena perceraian orang tuanya.

Apa saja dampak buruk perceraian bagi anak yang sering dilupakan oleh orang tua?
Berikut ini beberapa diantaranya.

 

Sering Dianggap Sepele, Ini Dia Dampak Buruk Perceraian yang Sering Terlupakan

1. Merasa Bingung

Dampak buruk pertama perceraian bagi anak-anak adalah rasa bingung yang harus mereka pikirkan dan artikan. Orang tua yang biasanya tinggal satu rumah setelah perceraian maka akan tinggal berbeda rumah, tentu anak tidak akan begitu saja paham kenapa orang tuanya tinggal berbeda rumah sedangkan biasanya orang tua tidak menjelaskan alasan kenapa perceraian dapat terjadi kepada anak mereka.

Orang tua memiliki kewajiban untuk menjelaskan kenapa mereka berpisah kepada anak dengan cara yang baik dan mudah untuk dipahami oleh anak-anak.

2. Kehilangan Semangat Hidup

Hilangnya semangat hidup pada anak-anak setelah orang tua bercerai juga dapat menjadi dampak terburuk bagi kehidupan seorang anak GanSis.

Semangat hidup anak akan menghilang begitu orang tuanya melakukan perceraian atau perpisahan, mereka akan kehilangan sosok panutan yang biasanya membuat mereka bangga untuk melakukan sesuatu di dalam hidup mereka.

3. Berlaku Buruk

Lelah dalam menjalani hidup, frustasi dengan masa depan harus kemana harus dibawa juga menjadi salah satu dampak buruk perceraian orang tua bagi anak-anak.

Anak-anak akan menentukan jalan hidupnya sendiri yang biasanya lebih ke arah berlaku buruk dengan mencari teman yang mungkin juga akan membawa mereka ke jalan hidup yang tidak baik.

4. Tidak Percaya Pernikahan

Anak korban perceraian tidak jarang juga akan mengalami krisis kepercayaan terhadap yang namanya pernikahan GanSis. Mereka akan merasa lebih nyaman untuk bermain-main dengan wanita tanpa adanya status pernikahan karena menurut mereka pernikahan adalah masa depan buruk sebagaimana yang orang tuanya alami. Trauma ini yang sangat sulit untuk dilupakan dan perlu adanya pendampingan dari ahli jika mau anak untuk dapat sembuh dan percaya terhadap status pernikahan.

Sering Dianggap Sepele, Ini Dia Dampak Buruk Perceraian yang Sering Terlupakan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *