PurnaWarta — Salah satu kegiatan bersosial adalah berkumpul dan mengobrol. Baik itu dengan teman satu sekolah, satu kuliah, satu pekerjaan, ataupun satu keluarga. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa topik yang sebaiknya tidak dibicarakan ketika sedang berkumpul jika tidak ingin tongkrongan Anda bubar.
Dilansir dari Kaskus, ketika sedang berkumpul dengan teman atau keluarga, tentunya kita ingin mencairkan suasana dengan topik yang menarik untuk dibicarakan. Mulai dari pengalaman atau cerita sehari-hari yang ringan.
Berbincang ketika sedang kumpul memang perlu, kalau perlu kita yang membuka topik terlebih dahulu. Namun hati-hati, tidak semua topik aman dibicarakan. Ada beberapa topik yang dianggap tabu dan sensitif di Indonesia. Tak perlu di se-Indonesia, dalam skala kecil seperti pertemanan pun topik ini bisa jadi sensitif.
Jadi kita perlu hati-hati ya, jangan sampai tongkrongan bubar karena kita membawa topik yang mengundang perdebatan. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya!
1. Politik
Di Indonesia, politik menjadi salah satu topik tabu dan sensitif untuk dibicarakan. Pasalnya semua orang memiliki pendapat atau sudut pandang politik yang berbeda. Dan juga tidak semua orang bisa menerima perbedaan tersebut. Dikhawatirkan ada orang yang merasa tak terima jika kita membicarakan politik.
Penulis sendiri pernah kejadian. Waktu pilpres 2018, terjadi sedikit perdebatan kecil karena perbedaan pilihan dalam pemilu tahun itu. Tapi karena penulis segera mengalihkan topik, perdebatan pun terhindarkan.
2. SARA
SARA atau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan. Topik ini sebenarnya bisa saja dibicarakan, asal tidak dengan komentar apa-apa dari pendengarnya. SARA bisa menyebabkan konflik bila salah sedikit saja salah ucap. Mungkin kadang, seseorang biasa saja ketika mendengar ucapan tak enak mengenai agama atau rasnya. Tapi bisa jadi, di dalam hatinya ia kesal.
Pernah kejadian juga di pertemanan penulis, ketika salah satu teman muslim menanyakan mengenai agama teman yang non-muslim. Tapi ketika teman non-muslim menjelaskan mengenai agamanya, teman yang muslim malah membanding-bandingkannya dengan ajaran yang ia anut.
Jujur, gara-gara itu suasana jadi canggung banget!
3. Seks
Seks sebenarnya tidak terlalu sensitif, asal tahu tempat dan situasi. Biasanya seks menarik dibahas jika dalam satu tongkrongan hanya ada satu gender misal laki-laki saja atau perempuan saja.
Tapi jika ada perempuan, entah kenapa rasanya agak canggung. Lagi-lagi ini pengalaman penulis, ketika ada salah satu teman yang terlalu over membicarakan seks. Beberapa perempuan yang ada di sekitar menatapnya dengan tatapan aneh.
So, menurut penulis topik mengenai seks juga perlu dibicarakan dengan bijak. Jangan asal-asalan.
Ya itulah dia yang bisa penulis bagikan mengenai topik yang dianggap tabu atau sensitif di Indonesia. Memang daftar ini sendiri diambil dari pengalaman penulis sendiri, penulis tahu gimana awkwardnya suasana saat membicarakan hal-hal semacam ini.
Pilih-pilih topik dahulu sebelum membuka obrolan deh. Salah-salah nanti yang ada tongkrongan bubar. Lebih baik membicarakan bola atau apapun itu, yang kira-kira tidak mempecah belah.