Presiden China Xi Jinping meminta negara-negara Arab Teluk Persia untuk melakukan penjualan energi dalam yuan China. Ini ditujukan untuk melemahkan cengkeraman dolar AS pada perdagangan dunia dan membangun yuan secara internasional.
Berbicara di KTT Dewan Kerjasama Teluk Persia (GCC) yang diselenggarakan oleh putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada hari Jumat, Xi juga mengatakan bahwa perdagangan minyak dan gas dalam yuan diantara China dan negara-negara Teluk Persia harus diselesaikan melalui Shanghai Petroleum and National Gas Exchange.
“China akan terus mengimpor minyak mentah dalam jumlah besar dari negara-negara (P)GCC, memperluas impor gas alam cair, memperkuat kerja sama dalam pengembangan minyak dan gas upstrean, layanan teknik, penyimpanan, transportasi dan pemurnian, dan memanfaatkan sepenuhnya Shanghai Petroleum and National Gas Exchange sebagai platform untuk melakukan penyelesaian perdagangan minyak dan gas dalam yuan,” katanya.
Sementara itu, sumber Saudi berbicara sebelum kunjungan Xi, mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan untuk menjual sejumlah kecil minyak dalam yuan ke China akan masuk akal untuk membayar impor China secara langsung, tetapi “belum waktunya”.
Xi juga mengatakan bahwa China akan membangun mekanisme kerja investasi bilateral dan kerja sama ekonomi, melakukan kerja sama pertukaran mata uang lokal, dan memperdalam kerja sama mata uang digital.