Ekspor minyak Iran pada akhir 2022 mencapai rekor tertinggi, sejak negara itu dikenai sanksi AS hampir lima tahun lalu. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah laporan yang mengutip data dari layanan pelacakan kapal tanker internasional.
Iran belum merilis angka resmi tentang ekspor minyaknya selama beberapa tahun terakhir di tengah upaya untuk menghindari sanksi ilegal Washington.
Namun, angka dari perusahaan yang melacak aliran minyak di seluruh dunia menunjukkan peningkatan yang stabil dalam penjualan minyak Iran sejak pertengahan 2021, terutama untuk pembeli swasta di China.
Laporan Reuters mengutip angka dari konsultan energi SVB International yang menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah Iran telah meningkat 42.000 barel per hari (bpd) pada Desember tahun lalu dibandingkan dengan November yang mencapai rata-rata 1,137 juta bpd, tertinggi yang dicatat oleh perusahaan pengiriman Iran untuk luar negeri di sepanjang tahun 2022.