Purna Warta – Bantuan militer Uni Eropa (UE) ke Ukraina tidak akan bergantung pada keputusan yang diambil oleh Amerika Serikat (AS), menurut diplomat utama blok tersebut, Josep Borrell.
Borrell menegaskan hal itu selama kunjungannya ke Kiev pada Minggu (1/10/2023). Menurut dia, Brussel berencana melanjutkan dan meningkatkan lebih lanjut bantuan militernya kepada pasukan Ukraina.
“Kami tidak menunggu keputusan (AS) diambil untuk meningkatkan usulan kami mendukung Ukraina,” tegas pejabat tersebut ketika ditanya tentang reaksi UE terhadap Kongres AS yang menghapus bantuan militer untuk Kiev dari rancangan undang-undang belanja jangka pendeknya yang disahkan selama akhir pekan.
Dia mengakui, Brussels masih menyesali keputusan anggota parlemen Amerika “secara mendalam dan menyeluruh.”
Borrell mengakui harapannya, “Ini tidak akan menjadi keputusan yang pasti, dan Ukraina akan terus mendapat dukungan dari Amerika.”
“Komisi Uni Eropa sebelumnya telah mengusulkan pembentukan dana untuk Ukraina senilai 50 miliar euro (USD52,8 miliar),” papar diplomat utama blok tersebut.
Dia menyarankan untuk menyiapkan dana serupa sebesar 20 miliar euro (USD21,13 miliar) dalam Fasilitas Perdamaian Eropa pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa pada Agustus.
“Mari kita lihat apa yang akan terjadi di AS, namun dari pihak kami, kami akan terus mendukung dan meningkatkan dukungan kami,” janji pejabat tersebut.