Kelompok yang terdiri dari 20 negara dengan perekonomian terkemuka di dunia ini menyambut baik Uni Afrika sebagai anggota tetapnya.
Sebuah pengakuan kuat terhadap Afrika karena lebih dari 50 negaranya menginginkan peran yang lebih penting di panggung global.
Uni Afrika secara resmi menjadi anggota G20 atas undangan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Para pemimpin negara-negara terkaya di dunia itu berkumpul di ibu kota India, New Delhi, untuk menghadiri KTT G20.
“Uni Afrika telah mengadvokasi keanggotaan penuh selama tujuh tahun,” kata juru bicara Uni Afrika, Ebba Kalondo.
Hingga saat ini, Afrika Selatan adalah satu-satunya anggota G20 di blok tersebut.
Masuknya Uni Afrika ke dalam G20 akan memberikan “kerangka kerja yang menguntungkan” bagi benua tersebut untuk memberikan “kontribusi efektif” dalam membantu dunia menghadapi tantangan global, kata Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat.
“Saya menyambut baik masuknya Uni Afrika ke dalam G20 sebagai anggota penuh.
Keanggotaan ini, yang telah lama kami dukung, akan memberikan kerangka kerja yang menguntungkan untuk memperkuat advokasi yang mendukung benua ini dan kontribusi efektifnya dalam menghadapi tantangan global,” tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Keanggotaan tetap G20 menandakan kebangkitan sebuah benua dengan populasi generasi muda sebesar 1,3 miliar jiwa yang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050 dan mencakup seperempat jumlah penduduk bumi.