Sebuah organisasi teologi Islam mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel adalah diharamkan secara agama, dan bahwa langkah beberapa pemerintah Arab untuk berdamai dengan rezim pendudukan sama dengan “pengkhianatan” terhadap hak-hak bangsa Palestina.
“Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh beberapa negara, seperti Uni Emirat Arab dan Maroko, mengenai menjalin aliansi dengan rezim pendudukan Zionis diharamkan secara agama, terkutuk dan dianggap sebagai pengkhianatan hak bangsa Palestina,” ujar Sekretaris Jenderal serikat tersebut, Ali al-Qardaghi, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (27/11), PressTV.
IUMS menegaskan kembali dukungan tetapnya untuk Palestina, kota al-Quds yang diduduki Israel, dan kompleks Masjid al-Aqsa yang suci, mengutuk normalisasi apapun dengan rezim di Tel Aviv.