Menteri Luar Negeri Rusia menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat kepentingannya melawan Rusia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Burundi Albert Shingiro hari Selasa (30/5/2023) mengatakan bahwa Barat menggunakan Kyiv untuk menciptakan ancaman keamanan terhadap Moskow.
Menyinggung dukungan Rusia untuk reformasi Dewan Keamanan PBB dengan meningkatkan partisipasi negara-negara Afrika, Lavrov menunjukkan bahwa Rusia memiliki rencana kerja sama di bidang energi nuklir dan kesehatan dengan Burundi.
Ia juga menegaskan kesamaan pandangan antara negaranya dan Burundi tentang situasi di kawasan dan dunia, terutama mengenai perlunya menghormati prinsip kesetaraan antar negara.
Menlu Rusia mengumumkan kehadiran delegasi tinggi Burundi pada pertemuan dengan para pemimpin Rusia dan Afrika di St. Petersburg.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Burundi mendukung solusi damai di Ukraina dalam konferensi pers ini.
“Negara kami merdeka dan kami berhak memilih mitra kerja sama kami,” ujar Shingiro.
Bersamaan dengan kegagalan Barat dalam upaya mengisolasi Rusia, perluasan hubungan Moskow dengan negara-negara di dunia selatan, termasuk di Afrika, telah menimbulkan kekhawatiran Eropa dan Amerika khawatir tentang ancaman terhadap kepentingan mereka di benua ini.