“Kami tahu alasan mengapa rezim Kiev mencegah keluarnya pengungsi Ukraina ke Rusia,” katanya, dan menambahkan bahwa “Pejabat Kiev terus berbohong dan mengklaim bahwa Rusia tidak berkomitmen untuk mengamankan koridor kemanusiaan”.
Dia menekankan bahwa “Ekstremis di Kiev terus menahan 1.500 warga asing sebagai sandera dan sebagai tameng manusia,” dan menekankan bahwa “semua kondisi telah dibuat di Federasi Rusia untuk menampung pengungsi dari Ukraina”.
SputnikNews melaporkan “Delegasi Ukraina telah tiba di tempat negosiasi dengan pihak Rusia.” Kepala delegasi negosiasi Rusia, Vladimir Medinsky, menyatakan, “Kami sedang menunggu kedatangan delegasi Ukraina untuk memulai putaran ketiga negosiasi”.
Dia juga menekankan bahwa “Rusia menyesalkan bahwa tidak satupun dari enam koridor kemanusiaan yang diaktifkan oleh Ukraina”.
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia telah mengatakan kepada Ukraina untuk mengakhiri proses “Setiap saat” jika Kiev menerima kondisi Moskow, dan menekankan bahwa “Ukraina harus mengubah konstitusinya dan membatalkan rencananya untuk bergabung” dengan blok manapun.
Peskov menegaskan bahwa Rusia menyerukan Ukraina untuk menghentikan kegiatan militernya, membangun netralitas konstitusionalnya, mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea, dan mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.