Setelah pemangkasan bantuan makanan, pemerintah Trump menghapus laporan tahunan pemerintah terkait kelaparan di Amerika Serikat.
Pemerintahan Trump memutuskan menghapus laporan tahunan pemerintah federal terkait kelaparan di Amerika Serikat, dan alasannya menurut mereka adalah politisasi berlebihan dan banyaknya kesalahan dalam laporan tersebut.
Menurut laporan Pars Today mengutip NBC News, keputusan ini diambil dua setengah bulan setelah Presiden Trump menandatangani undang-undang yang memangkas bantuan makanan kepada orang-orang miskin. Kantor Anggaran Kongres telah memproyeksikan bahwa undang-undang tersebut akan menyebabkan 3 juta orang kehilangan akses ke bantuan pangan (juga dikenal sebagai SNAP).
Berita penghapusan laporan keamanan pangan keluarga yang dirilis Kementerian Pertanian AS, pertama kali dilaporkan Wall Street Journal.
Kementerian Pertanian dalam pengumumannya menyatakan bahwa laporan tahun 2024 yang dijadwalkan akan dirilis 22 Oktober akan menjadi laporan terakhir.
Kementerian Pertanian menambahkan: “Pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan data sepenuhnya subjektif dan tidak memberikan gambaran akurat tentang kondisi ketahanan pangan yang sebenarnya. Data tersebut penuh dengan ketidakakuratan yang digunakan untuk menciptakan narasi yang salah dan tidak realistis, sementara kita sudah melihat pengurangan kemiskinan, kenaikan upah, dan pertumbuhan lapangan kerja di bawah pemerintahan Trump.”
Pusat Statistik Amerika awal bulan ini melaporkan bahwa angka kemiskinan tahun lalu (sebelum periode presiden Trump) turun dari 11 persen menjadi 10,6 persen.
Para kritikus langsung mengecam langkah pemerintah ini dan menambahkan: Dengan mempolitisasi dan menghapus laporan tahunan pemerintah federal tentang kelaparan di Amerika, pemerintahan Trump berusaha memutarbalikkan kebenaran.
Bobby Kogan, direktur kebijakan anggaran federal Amerika yang memiliki orientasi kiri, di jejaring sosial menulis: Trump mencabut laporan tahunan yang mengukur tingkat kelaparan di AS, karena tidak ingin menunjukkan bahwa kelaparan di masa pemerintahannya meningkat. Ini seperti metode mayoritas pemerintahan non-demokratis yang menghapus atau memanipulasi laporan yang mencantumkan berita-berita yang tidak diinginkan.