China memuji latihan angkatan laut bersama baru-baru ini dengan Rusia dan Iran di Laut Oman, mengatakan latihan tersebut meningkatkan kemampuan angkatan laut mereka untuk melakukan misi maritim yang beragam.
Tan Kefei, juru bicara kementerian pertahanan China, membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers reguler hari Kamis, mengatakan latihan militer semakin memperdalam persahabatan dan kerja sama praktis di antara ketiga negara.
Menurut pejabat China itu, ketiga negara mengirim pasukan meliputi 12 kapal, unit operasi khusus dan unit penyelaman untuk berpartisipasi dalam latihan.
China, Iran, dan Rusia melakukan latihan angkatan laut bersama di Laut Oman dari 15-19 Maret. Manuver militer yang diberi nama Marine Security Belt 2023 itu bertujuan untuk memperkuat keamanan kawasan. Pengamat dari Pakistan dan Kazakhstan juga berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Di tempat lain dalam sambutannya, Tan mencatat bahwa militer China bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis.
Kedua negara akan bekerja sama untuk menerapkan prakarsa keamanan global, katanya, menambahkan bahwa Beijing dan Moskow akan memperdalam kepercayaan militer dan bersama-sama menjaga keadilan dan keadilan internasional.
Mereka juga akan mengatur lebih lanjut patroli laut, patroli udara dan latihan bersama. Washington menjadi lebih waspada tentang hubungan antara Beijing dan Moskow sejak Presiden China Xi Jinping dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, menjalin kemitraan “tanpa batas” pada Februari 2022.