Berdasarkan data terbaru yang dirilis lembaga-lembaga resmi, tingkat populasi gelandangan di seluruh penjuru AS, telah menjadi masalah serius.
Menurut data yang dikumpulkan dari berbagai kota dan pedesaan di AS, terjadi tingkat populasi gelandangan mengalami kenaikan pada tahun 2024 ini.
Wall Street Journal, melaporkan, berlanjutnya tren penambahan jumlah gelandangan di AS, menunjukkan bahwa di tahun 2024 jumlah itu akan menembus angka 653.000 gelandangan yang tercatat pada tahun 2023, dan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2007.
Berdasarkan data WSJ, lebih dari 250 organisasi yang menangani masalah tunawisma di AS, mencatat sedikitnya 550.000 tunawisma dalam sehari di tahun 2024, dan dibandingkan dengan laporan tahun 2023 meningkat 10 persen.
Perdiksi akhir menunjukkan bahwa jumlah gelandangan di kota-kota AS, tergantung pada pengumpulan data dari wilayah-wilayah lain seperti kota New York, yang memiliki jumlah tunawisma terbanyak.
Wall Street Journal menjelaskan, bukan hanya imigran yang menjadi faktor penambah jumlah tunawisma di AS, tapi pemutusan bantuan finansial, serta kenaikan harga rumah dan sewa, juga telah memaksa masyarakat negara ini meninggalkan rumah-rumah mereka dan hidup di jalanan.
Baca juga: [KARIKATUR] – Dubes China Untuk Iran Akui Perkembangan Iran dalam Berbagai Sektor Sangatlah Pesat
Masalah-masalah lain yang memperburuk krisis gelandangan di AS, adalah kesehatan mental dan kencanduan narkotika. Tahun lalu, AS, mencatat rekor baru dalam masalah tunawisma yang mencakup para penyandang disabilitas yang terus menjadi tunawisma.