Menyusul meningkatnya ketegangan bilateral, Amerika Serikat tengah mempertimbangkan berbagai skenario, mulai dari operasi rahasia hingga intervensi militer terbatas terhadap Venezuela. Di sisi lain, Caracas telah menyiapkan strategi perang gerilya dan perlawanan jangka panjang
Menurut laporan yang dipublikasikan, Washington sedang meninjau tiga skenario utama terhadap Venezuela.
Skenario pertama mencakup perluasan operasi rahasia dan kegiatan spionase yang dipimpin CIA dengan tujuan akhir menggulingkan pemerintahan Nicolás Maduro.
Skenario kedua adalah pelaksanaan serangan darat terbatas setelah menargetkan kapal-kapal Venezuela, yang dapat disertai serangan udara terhadap posisi militer dan fasilitas infrastruktur.
Skenario ketiga adalah peningkatan tekanan ekonomi melalui pengetatan sanksi dan mengklasifikasikan aktivitas ekonomi Venezuela sebagai bagian dari kelompok teroris.
Sejalan dengan skenario tersebut, opsi diplomatik juga ditempuh melalui negosiasi langsung dengan pemerintah Venezuela.
Menurut laporan Pars Today, pemerintah Venezuela telah merancang berbagai strategi pertahanan.
Di puncak rencana tersebut adalah penerapan strategi “perang gerilya”, di mana unit-unit militer kecil akan diterjunkan dalam operasi perlawanan jangka panjang.
Berdasarkan perkiraan sumber-sumber keamanan, sekitar 60.000 anggota angkatan bersenjata dan Garda Nasional Venezuela telah siaga untuk memasuki perang berkepanjangan, dan Maduro juga menyatakan bahwa jika diperlukan, delapan juta warga sipil akan dilatih untuk membela negara.
Caracas juga mengandalkan strategi yang melibatkan aparat intelijen dan kelompok bersenjata pendukung partai berkuasa dalam pertempuran potensial. Sumber-sumber keamanan memperkirakan jumlah peserta dalam skenario ini antara 5.000 hingga 7.000 orang. Strategi ini dirancang sedemikian rupa agar setiap intervensi asing menghadapi kompleksitas operasional dan dapat mengacaukan kondisi di lapangan secara luas.
Para analis menegaskan bahwa meskipun Amerika Serikat mengandalkan lemahnya kemampuan militer Venezuela serta berkurangnya dukungan terhadap pemerintah di institusi-institusi keamanan, strategi perlawanan jangka panjang Caracas dapat meningkatkan biaya intervensi asing secara signifikan dan menghadirkannya pada tantangan besar.