Menanggapi normalisasi negara-negara Arab dengan Suriah, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi baru terhadap Damaskus.
Departemen Keuangan AS hari Selasa (30/5/2023) mengumumkan pengenaan sanksi baru terhadap fasilitator keuangan Suriah berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Sipil Suriah (CAESAR).
Sementara itu, negara-negara Arab di kawasan yang dipimpin oleh Arab Saudi, menentang permintaan berulang kali Washington untuk memutuskan hubungan dengan Damaskus dan menyetujui kehadiran Presiden Suriah Bashar al-Assad di KTT Liga Arab di Jeddah setelah 12 tahun absen.
Krisis di Suriah telah dimulai sejak 2011 dengan invasi besar-besaran kelompok teroris yang didukung oleh Arab Saudi, Amerika, dan sekutunya untuk mengubah perimbangan kekuatan regional demi kepentingan rezim Zionis.
Upaya ini menemui kegagalan, namun AS melanjutkan kebijakan politik-ekonominya untuk menekan negara dan pemerintah Suriah.
Selain itu, AS juga secara ilegal mengekstraksi dan mencuri minyak Suriah di daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya.