Presiden Suriah Bashar Assad menekankan pembebasan wilayah-wilayah tersisa dari teroris di negara itu adalah prioritas utamanya. Janji ini disampaikan dalam pidato pelantikannya di Damaskus pada hari Sabtu (17/07) kemarin.
Pelantikan yang berlangsung dalam sebuah upacara khidmat itu dilaksanakan hampir dua bulan setelah Assad memenangkan pemilihan Mei dengan telak.
“Membebaskan apa yang tersisa dari tanah air kita, pembebasannya dari teroris dan para pendukung mereka Turki dan AS adalah prioritas,” katanya sebagaimana dikutip dalam pidato yang dikutip kantor berita negara Suriah,
Assad juga memperbarui janji amnesti dengan mendesak warga Suriah yang melarikan diri ke luar negeri dari perang selama satu decade, untuk kembali ke tanah air. Ia mengatakan “Taruhan telah gagal dan tanah air berjaya”.