Seorang komandan senior mengatakan serangan drone tempur yang dimiliki Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mampu menargetkan tempat mana pun dan menghancurkan target apa pun.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela latihan perang Payambar-e Azam 17 (The Great Prophet) di Iran selatan pada hari Rabu, Komandan Angkatan Darat IRGC Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour menyoroti kemajuan besar dalam drone militer yang digunakan oleh pasukannya.
Memuji produksi drone buatan sendiri dengan teknologi canggih, komandan tersebut mengatakan, “Drone penyerang dan tempur kami dapat menargetkan tempat mana pun yang dianggap perlu, dengan cara yang memungkinkan untuk mengenai dan meledakkan target apa pun.”
Dia juga menekankan bahwa teknologi IRGC yang digunakan untuk peperangan elektronik telah meningkat secara kuantitatif dan kualitatif.