Arab Saudi pada hari Rabu mengumumkan bahwa Riyadh dan Kanada akan memulihkan hubungan diplomatik penuh, hampir lima tahun setelah hubungan terputus karena pernyataan hak asasi manusia yang dibuat oleh Ottawa yang menargetkan Riyadh, dimana Kerajaan kemudian mengusir Duta Besar Kanada dan membekukan perdagangan.
“Telah diputuskan untuk memulihkan tingkat hubungan diplomatik dengan Kanada ke keadaan sebelumnya,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Kanada juga mengumumkan keputusan tersebut, yang menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan upaya pembicaraan yang berlangsung sejak tahun lalu antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Pembicaraan antara keduanya dimulai di sela-sela KTT Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik APEC di Bangkok
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada hari yang sama menyatakan bahwa kedua negara akan “menunjuk duta besar baru.”
Jean-Phillipe Linteau ditunjuk oleh Kementerian sebagai utusan baru Ottawa untuk Saudi. Tetapi Saudi belum mengumumkan duta besar mereka yang ditugaskan untuk Kanada.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pemulihan hubungan itu didasarkan pada keinginan kedua belah pihak untuk memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara atas dasar saling menghormati dan kepentingan bersama.