Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan, dalam sebuah laporan, Sebagai tanggapan terhadap paket sanksi ke-15 yang dijatuhkan oleh Brussel terhadap Moskow, daftar perwakilan lembaga-lembaga Eropa yang dilarang memasuki Rusia akan diperluas.
Menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri Rusia, Setiap tindakan tidak bersahabat dari Uni Eropa akan disertai dengan tanggapan yang proporsional dan tepat waktu.
Para menteri luar negeri negara-negara anggota UE memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia di Brussel.
Ini merupakan paket sanksi Uni Eropa ke-15 terhadap Rusia sejak dimulainya operasi militer khusus Moskow di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Kaja Callas, pejabat Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa terkait paket ke-15 sanksi Brussel terhadap Rusia menyatakan bahwa tujuan sanksi tersebut adalah untuk melemahkan mesin perang Rusia.
Perlu diketahui, Uni Eropa telah memberikan sanksi kepada total 84 individu, institusi, dan perusahaan dalam paket baru ini.
Untuk pertama kalinya, 6 perusahaan Cina yang mengekspor suku cadang UAV ke Rusia dimasukkan dalam daftar sanksi.
Selain itu, 52 kapal dalam paket sanksi baru terhadap Rusia juga dikenakan larangan berlabuh di pelabuhan Eropa.