Kelompok Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas pada hari Jumat mengatakan bahwa mereka menemukan mayat tiga pria dari sebuah terowongan di sepanjang perbatasan Mesir.
Menurut Palestine Chronicle , pernyataan tidak memberikan detil penyebab kematian. Namun sehari sebelumnya, kelompok itu menuduh Mesir memompa gas beracun ke dalam terowongan.
Kontak terputus dengan tiga pekerja pada Kamis malam. Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya kemudian mengatakan bahwa para pekerja itu tewas ketika gas beracun dipompa ke dalam terowongan perdagangan, menyebutnya sebagai “pembunuhan yang menjadi tanggung jawab penuh otoritas Mesir.”