Rusia berencana untuk mempertahankan kepemimpinan globalnya dalam pembangunan dan pengoperasian kapal pemecah es bertenaga nuklir. Hal ini termaktub dalam Doktrin Maritim baru yang disetujui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu (31/07).
“Area prioritas pengembangan industri pembuatan kapal Rusia adalah <…> mempertahankan kepemimpinan global dalam konstruksi dan pengoperasian kapal pemecah es bertenaga nuklir,” bunyi dekrit tersebut.
Rusia juga berencana untuk mengembangkan infrastruktur armada nuklir domestik, sistem pemantauan operasi yang aman dan meningkatkan teknologi pembuangan kapal dengan unit nuklir dan limbah nuklir.
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Viktor Yevtukhov sebelumnya mengatakan bahwa rencana pengembangan infrastruktur Rute Laut Utara menyediakan pembangunan 37 kapal (delapan pemecah es, 16 kapal penyelamat, dan 13 kapal survei hidrografi), termasuk pemecah es Proyek 22220 dan Pemimpin Proyek. Dua di antaranya, Pemecah es Arktik dan Siberia, telah dibangun dan dioperasikan di sepanjang Rute Laut Utara. Pemecah es nuklir lainnya, Ural, direnanakan mulai bertugas pada bulan November.