Pejabat pemerintah Republik Donetsk, mengabarkan dikuasainya secara penuh zona industri kota Bakhmut, Ukraina oleh pasukan Rusia.
Dikutip kantor berita TASS, Selasa (28/3/2023) pemerintah Republik Donetsk mengatakan pasukan Rusia, berhasil menguasai zona industri kota strategis Bakhmut, Ukraina.
Di sisi lain Angkatan Udara Ukraina mengabarkan serangan udara Rusia, di malam hari ke wilayah Kherson, menggunakan rudal yang ditembakkan dari jet-jet tempur Su-25.
Meski pasukan Ukraina, sudah kehilangan kontrol sebagian besar kota Bakhmut, akan tetapi Presiden Volodymyr Zelensky bersikeras untuk mempertahankan kota tersebut sehingga harus menerima protes luas.
Sebelumnya seorang mantan perwira militer dari Luhansk, yang juga pengamat militer kepada RIA Novosti menjelaskan kerugian besar pasukan Ukraina di Bakhmut.
“Dalam seminggu yang lalu saja, sekitar 4.500 personel militer Ukraina, tewas, dan terluka dalam pertempuran di Artyomovsk (Bakhmut),” ujar perwira militer itu.
Pertempuran di kota Bakhmut antara pasukan Ukraina dan Rusia, sudah berlangsung sembilan bulan, dan kota itu dapat dikatakan sudah hancur, 90 persen penduduknya yang berjumlah sekitar 70.000 jiwa melarikan diri, sementara pasukan Ukraina, setiap hari kehilangan 100-200 personelnya.