Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hari Sabtu (31/8/2024) mengumumkan bahwa rezim Zionis telah membeli iklan khusus di Google untuk menodai kredibilitas UNRWA dan mencegah pengguna dunia maya membantu badan ini, yang merupakan bagian dari tindakan Israel guna menurunkan kredibilitas UNRWA dan merusaknya.
Baca juga: [KARIKATUR] – Tanpa Bantuan Barat Ukraina Sudah Pasti Akan Berhenti Berperang dengan Rusia
Kantor berita Al-Nashrah melaporkan, Komisaris Jenderal UNRWA mengumumkan bahwa tindakan pemanfaatan Google ini tidak hanya berdampak pada kredibilitas UNRWA, namun yang lebih penting, hal ini membahayakan nyawa para pegawai lembaga kemanusiaan tersebut.
Lazzarini juga menyerukan diakhirinya upaya yang disengaja untuk menyebarkan informasi menyesatkan mengenai UNRWA, dan menyatakan bahwa penyebaran informasi yang menipu dan salah terus digunakan Israel sebagai senjata dalam perang melawan Gaza.
Sementara itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) juga menyatakan dalam laporannya baru-baru ini bahwa serangan terhadap personel dan misi kemanusiaan semakin membatasi pengiriman bantuan untuk menyelamatkan jiwa.
Baca juga: [KARIKATUR] – Selain Pembantaian Warga Sipil Israel Tidak Dapat Pencapain Apapun di Gaza
UNRWA didirikan pada tahun 1949 berdasarkan keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pengungsi di wilayah tempat badan ini beroperasi di negara-negara Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Tetapi Rezim Zionis melontarkan tuduhan terhadap beberapa pegawai UNRWA, dan menyebabkan penangguhan dukungan keuangan dari 18 negara dan Uni Eropa, setelah itu beberapa negara menarik diri dari keputusan tersebut.