Pihak berwenang Israel berencana untuk menyita lebih banyak tanah Palestina guna memperluas pemukiman di al-Quds yang diduduki. Rezim Tel Aviv terus melaksanakan kebijakan perampasan tanah di wilayah pendudukan ditengah keheningan komunitas Internasional.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan bahwa Abdullah Seyam, Deputi Gubernur Otoritas Palestina untuk al-Quds mengatakan proyek-proyek Israel di al-Quds adalah bagian dari rencana sistematis untuk mengubah demografi kota suci itu dan melanjutkan proyek Yahudisasi.
Perampasan tanah dan penggusuran yang dilakukan oleh otoritas Israel dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menggusur paksa warga Palestina dan mengubah karakter demografis wilayah pendudukan.