Menanggapi tuduhan palsu yang diajukan oleh jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Vladimir Putin, pemerintah Rusia mengeluarkan perintah untuk menangkap jaksa tersebut.
Setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin, Presiden Rusia, menyusul tuduhan palsu yang dibuat oleh Karim Khan, Jaksa penuntut ICC terhadap Putin mengenai penculikan anak-anak Ukraina, pemerintah Rusia memasukkan Karim Khan ke dalam daftar orang yang dicari.
Pada Maret 2023, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin dan Komisaris Rusia untuk Hak Anak, Maria Lvova-Belova dengan tuduhan palsu memfasilitasi deportasi paksa ribuan anak dari Ukraina ke Rusia, tempat banyak anak ditempatkan dalam perawatan keluarga Rusia.
Keluarnya surat perintah penangkapan Putin oleh ICC telah memicu reaksi keras dari Rusia.
Menanggapi penerbitan surat perintah penangkapan ini, Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia menyerukan serangan rudal ke arah ICC, dan Vyacheslav Volodin, Ketua Duma Negara Rusia mengatakan bahwa penerbitan tersebut surat perintah ini setara dengan tindakan agresi terhadap negara ini