Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian dalam pesan ucapan selamat Hari Nasional Malaysia kepada Sultan Ibrahim Ibnu Iskandar mengatakan, “Saya yakin hubungan persaudaraan antara Republik Islam Iran dan Malaysia akan terus berlanjut untuk memperkuat dan mempersatukan umat Islam.”
Baca juga: [KARIKATUR] – Ben Gvir Berencana Hancurkan Masjid al-Aqsa Untuk Bangun Sinagog
Dalam pesan ucapan selamatnya kepada Dato Seri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, Pezeshkian juga menyatakan keyakinannya bahwa mengingat ikatan Islam, budaya, ekonomi dan politik kedua negara, hubungan persahabatan akan semakin tumbuh dan memperkuat sejalan dengan kepentingan kedua pihak dan menjaga Umat Islam.
Hari Nasional Malaysia bertepatan dengan tanggal 16 September. Pada tahun 1963, sekitar enam tahun setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris, Malaysia dibentuk dengan menggabungkan Federasi Malaya, Brunei Utara (Sabah), Sarawak dan Singapura.
Walaupun pada mulanya rencana pengumuman terbentuknya Malaysia dari bagian Federasi Malaya, Brunei Utara (Sabah), Sarawak dan Singapura akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 1963, namun tanggal tersebut diundur menjadi tanggal 31 Agustus lalu karena bertepatan dengan hari kemerdekaan negara ini dari pemerintahan kolonial Inggris yang ditunda hingga 16 September.