Perusahaan minyak Brasil Petrobras mengumumkan keputusannya untuk mengganti mata uang dolar dengan yuan dalam transaksi luar negerinya.
Kebijakan Amerika yang menggunakan dolar sebagai alat untuk menekan berbagai negara dan menjatuhkan sanksi terhadap negara lain memicu keinginan banyak negara untuk menghapus dolar dari perdagangan luar negeri mereka yang meningkat dari hari ke hari.
Jean Paul Prates, CEO Petrobras hari Rabu (5/7/2023) mengatakan bahwa raksasa energi berencana untuk memulai perdagangan dengan mata uang nasional, termasuk yuan Cina dan Bitcoin.
“Masalah ini tergantung pada izin Bank Sentral dan Kementerian Ekonomi Brazil, tetapi pemerintah saat ini tidak keberatan,” ujar Prates.
“Kami telah berdiskusi tentang kontrak dan melakukan transaksi dengan yuan. Misalnya, kami sedang bernegosiasi dengan Argentina.
Argentina kekurangan dolar. Oleh karena itu, kami akan melakukan transaksi dengan mata uang alternatif,” tegasnya.
Argentina dan Cina telah memiliki perjanjian transaksi bilateral sejak 2009.