Purna Warta – Angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) menghadapi tren peningkatan jumlah kasus bunuh diri yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.
PRESS TV hari Sabtu (30/9/20123) melaporkan, masalah bunuh diri tentara Amerika Serikat begitu serius hingga menimbulkan kekhawatiran Pentagon.
Menurut statistik Pentagon, lebih dari lima ratus tentara AS melakukan bunuh diri pada tahun 2021, tujuh puluh persen di antaranya mengakhiri hidup mereka dengan senjata api.
Kasus bunuh diri militer AS telah meningkat sebesar empat puluh persen antara tahun 2015 dan 2020.
Stres yang tinggi menjadi faktor terpenting dalam meningkatnya angka bunuh diri di kalangan tentara AS.
Setelah kembali dari medan perang, sebagian besar tentara Amerika tidak dapat kembali ke kehidupan normal dan berintegrasi ke dalam masyarakat lagi.
Hal ini terjadi, karena mereka tidak mendapatkan cukup dukungan pusat penanganan masalah psikologis untuk membantu tentara di negara ini dalam mengatasi masalah bunuh diri.