Presiden Suriah Bashar Assad melakukan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya membahas hubungan bilateral antara kedua negara dan cara-cara untuk memperluas prospek kerjasama, menurut kantor berita SANA.
Bashar Assad menganggap bahwa hubungan dengan China “sangat penting untuk mendukung rakyat Suriah dalam ketabahan mereka melawan terorisme yang didukung secara internasional, dan dalam menghadapi sanksi yang sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka”.
Keinginan Suriah untuk mengembangkan hubungan antara lembaga-lembaga pemerintah di kedua negara, terutama dengan perbaikan situasi keamanan di sebagian besar wilayah.
Penghargaan rakyat Suriah atas dukungan politik China untuk mereka di forum internasional, menegaskan komitmen China terhadap hukum internasional dan perdamaian dunia, serta upaya yang dilakukan untuk menjaga integritas wilayah Suriah dan menghentikan perang teroris di tanahnya”.