[KARIKATUR] – Normalisasi Dengan Israel Adalah Tikaman Bagi Bangsa Palestina

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dengan keras mengutuk pertemuan antara pejabat Israel dan Amerika bersama para menteri luar negeri dari empat negara Arab di Negev, menyebutnya pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.

Pernyataan Saeed Khatibzadeh disampaikan pada hari Senin (28/03) setelah menteri luar negeri Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko, tiga negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel pada tahun 2020, berkumpul untuk pertemuan dengan pejabat Israel di wilayah Negev. Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry.

Mengutuk “pertemuan jahat” di wilayah pendudukan tersebut, juru bicara Iran menggambarkannya sebagai pengkhianatan terhadap tujuan pembebasan Palestina.

“Setiap langkah untuk menormalkan dan membangun hubungan dengan teroris Zionis dan penjajah al-Quds adalah tikaman di punggung bangsa Palestina yang tertindas dan hadiah kepada rezim Israel pembunuh anak-anak, untuk melanjutkan pembunuhan orang-orang [Palestina] dan pendudukan tanah mereka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dikutip PressTV.

“Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa proses kompromi dan penyerahan diri tidak membawa apa-apa selain kekalahan dan penghinaan bagi para pendukungnya.”

Juru bicara Iran menekankan bahwa wilayah Palestina yang diduduki tidak akan dibebaskan kecuali melalui perlawanan bangsa Palestina dan dukungan dari negara-negara dan pemerintah Muslim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *