Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa “negara-negara NATO, yang telah menyatakan diri mereka sebagai aliansi nuklir, berada di ambang konflik bersenjata dengan Rusia.”
Menanggapi hal itu, Maria Zakharova menegaskan bahwa “doktrin nuklir Rusia hanya didasarkan pada logika pencegahan.”
“Tidak ada ancaman nuklir… dan mereka belum pernah mendengar dari Rusia sebelumnya,” Zakharova mengulangi pernyataan sebelumnya.
Zakharova menekankan bahwa “Pendekatan Rusia hanya didasarkan pada logika pencegahan, termasuk dalam keadaan saat ini, ketika negara-negara NATO memprovokasi krisis Ukraina, meluncurkan kampanye hibrida melawan Rusia, dan menyatakan diri mereka sebagai aliansi nuklir, dengan tertatih-tatih di ambang konflik bersenjata langsung.”
“Diinginkan atau tidak, selama senjata nuklir ada, logika pencegahan tetap menjadi cara yang efektif untuk mencegah keterlibatan nuklir dan perang skala besar,” tambahnya.