Penulis murtad Salman Rushdie buta satu matanya dan tidak akan pernah bisa menggerakkan salah satu tangannya lagi. Agennya mengatakan hal ini kepada media pada hari Minggu (23/10).
“Salman Rushdie kehilangan penglihatan di satu mata dan tidak bisa menggunakan satu tangan setelah ia ditikam di leher selama acara sastra di bagian utara New York dua bulan lalu,” kata agennya.
Penulis novel anti-Islam “The Satanic Verses,” yang berusia 75 tahun itu ditikam di leher dan tubuh bagian atas pada 12 Agustus oleh seorang penyerang berusia 24 tahun, saat berada di Chautauqua Institution di Amerika Serikat untuk memberikan kuliah.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol El País, menurut New York Post, agennya Andrew Wylie mengatakan luka-luka itu serius dan mengubah hidupnya.