[KARIKATUR] – Nanoteknologi Iran Mendunia

Kepala Pusat Nanoteknologi Iran mengatakan, dengan mengekspor lebih dari satu miliar dolar produk nanoteknologi ke enam negara maju, Iran, memainkan peran kunci di pasar nanoteknologi dunia.

Emad Ahmadvand, Minggu (9/2/2025) menuturkan, Iran, aktif di bidang ekspor produk di bidang tersebut ke berbagai negara dunia, dan di bidang rekayasa sipil bekerja sama dengan 21 negara, di bidang tekstil bekerja sama dengan 20 negara, dan di bidang peralatan bekerja sama dengan 18 negara.

Baca juga: [KARIKATUR] – Terus Tunda Penyediaan Protokol Pendukung Revitalisasi Jalur Gaza Zionis Israel Hianati Kesepakatan Gencatan Senjata

Kepala Pusat Nanoteknologi Republik Islam itu menjelaskan bahwa Irak, adalah tujuan ekspor yang stabil untuk produk-produk nanoteknologi Iran, di seluruh bidang industri kecuali nanomaterial, tenaga listrik, dan pertanian.

“Di industri rekayasa sipil, ekspor terbanyak produk-produk nanoteknologi Iran, dilakukan ke Irak, Afghanistan, dan Georgia,” imbuhnya.

Menurut Ahmadvand, di bidang nanomaterial, India, Pakistan, dan Uni Emirat Arab, adalah tiga negara tujuan asli produk nanoteknologi Iran.

Ia menambahkan, “Cina dan India, berada di peringkat pertama dan kedua ekspor Iran, di bidang bahan kimia, dan di bidang minyak dan petrokimia, Rusia berada di peringkat pertama, dan Turki kedua. Di bidang optoelektronika, dan pertanian, produk Iran, termasuk yang paling sedikit diekspor, dan produk-produk nano di kedua bidang ini diekspor ke Cina dan India.”

Ahmadvand, juga mengabarkan ekspor lebih dari satu miliar dolar produk nano Iran, ke enam negara maju yaitu Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Jerman, pada periode tahun 2023-2024.

Kepala Pusat Nanoteknologi Republik Islam, menyinggung upaya pusat ini untuk meningkatkan interaksi internasional, dan mengatakan, “Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan universitas, pusat-pusat teknologi, dan penelitian dari berbagai negara, begitu juga dengan anggota tim kerja bahan canggih dan nanoteknologi BRICS, manajemen Steering Committee Olimpiade Nanoteknologi Internasional (INO) sebagai panitia permanen olimpiade, termasuk langkah terpenting yang sudah dilakukan pada periode tahun 2024-2025.”

Baca juga: [KARIKATUR] – Trump Hadiahkan Bom Baru Kepada Zionis Israel

Emad Ahmadvand, melanjutkan, kehadiran tim Iran, dalam Olimpiade Nanoteknologi Internasional di Malaysia, menjadi tuan rumah perwakilan sejumlah perusahaan dari delapan negara asing dalam Pameran Nanoteknologi Internasional ke-15, menyelenggarakan tur kunjungan pameran bagi para perwakilan diplomatik sejumlah negara di Iran, dan menyelenggarakan tur kunjungan bagi perusahaan-perusahaan berbasis sains ke pameran-pameran di Korea Selatan, Cina, dan Jepang, termasuk di antara langkah lain Pusat Nanoteknologi Iran, di periode tahun 2024-2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *