Di tengah ancaman dan tingginya inflasi, Perusahaan induk Facebook dan Instagram mencatat penurunan pendapatan pertamanya dalam sejarah. Amerika Serikat (AS) diperkirakan mengalami resesi ekonomi tahun depan.
Meta terpukul oleh penurunan belanja iklan karena ekonomi AS goyah, dan karena persaingan dengan saingannya TikTok meningkat.
Saham perusahaan turun sedikit dalam perdagangan setelah jam kerja menyusul hasil dimana sebagian besar Wall Street memperkirakan laporan pendapatan yang lemah.
Penurunan pendapatan triwulanan dari tahun ke tahun menandakan seberapa cepat bisnis Meta memburuk.
WSJ menyebut Meta memperoleh keuntungan sebesar 6,69 miliar dolar, atau 2,46 dolar per saham, pada periode April-Juni. Ini berarti turun 36% dari 10,39 miliar dolar, atau 3,61 dolar per saham, pada periode yang sama tahun lalu.