Kementerian Luar Negeri Belgia hari Rabu (21/8/2024) mengeluarkan pernyataan yang menekankan perlunya menghentikan serangan terhadap warga sipil di jalur Gaza, dan mengutuk serangan terhadap sekolah tempat para pengungsi berkumpul di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Belgia mengumumkan bahwa hukum kemanusiaan internasional harus dihormati di Jalur Gaza dan gencatan senjata harus dilakukan sesegera mungkin.
Baca juga: [KARIKATUR] – Israel Ingin Hapuskan PBB dari Dunia
Kecaman Belgia atas kejahatan rezim Zionis terjadi pada saat Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Mounir Albaresh menyatakan bahwa penjajah Israel mencegah masuknya obat-obatan dan bahan bakar ke Gaza, dan mengatakan bahwa kekurangan bahan bakar dan obat-obatan menghalangi penyelamatan orang-orang yang terluka akibat serangan tentara Zionis.
Bersamaan dengan blokade ketat yang dilancarkan Israel di Gaza, tentara rezim Zionis terus melakukan serangan di Jalur Gaza yang menyebabkan jumlah syuhada mencapai 40.173 orang dan jumlah korban luka mencapai 92.875 orang sejak Oktober 2023.