Putra mahkota dan penguasa de facto Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), tidak jadi menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, meskipun ada rencana sebelumnya menyusul undangan dari pemerintah Inggris.
Berita tentang undangan Inggris ke MBS disambut dengan gelombang protes dan kritik dari para pembangkang Saudi dan kelompok hak asasi manusia atas peran penting putra mahkota dalam pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi.
Sebuah sumber kantor luar negeri Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa Inggris sebelumnya mengharapkan putra mahkota untuk menghadiri upacara mendiang raja, tetapi kerajaan akan diwakili oleh Pangeran Turki bin Mohammed al Saud, seorang menteri negara yang menjadi anggota kabinet sejak 2018.
“Perubahan tersebut dilakukan oleh Arab Saudi,” tambah sumber tersebut, tanpa memberikan alasan apapun atas keputusan tersebut.
Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, meninggal pada usia 96 tahun dan digantikan oleh putra sulungnya, Charles III.
Ratusan bangsawan dan pemimpin asing diperkirakan akan menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II di London pada Hari Senin dalam salah satu pertemuan diplomatik terbesar dalam beberapa dasawarsa.