Hari Selasa (24/10), Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghimbau umat Kristiani di seluruh dunia untuk menentang genosida warga Palestina, dan menyerukan diadakannya konferensi global untuk mengembalikan “tanah, kemerdekaan, dan kedaulatan” ke Palestina.
Maduro mengatakan dalam program televisinya “With Maduro+”: “Saya meminta saudara dan saudari Kristen saya di Gereja Katolik, Gereja Ortodoks, di Venezuela dan di seluruh dunia, untuk bersuara dan mengatakan cukup banyak hal atas genosida rakyat Gaza dan rakyat Palestina.”
“Genosida harus dihentikan, dan konferensi global harus diadakan sesegera mungkin untuk memulihkan hak-hak rakyat Palestina atas perdamaian, tanah, kemerdekaan, dan negara mereka sendiri,” tambah Maduro.
Pernyataan Presiden Venezuela ini muncul pada saat agresi Israel berlanjut selama 18 hari berturut-turut terhadap Jalur Gaza, yang kini menderita krisis kemanusiaan, mengingat pemadaman listrik dan menipisnya peralatan medis.
Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan bahwa operasi bedah untuk korban luka dilakukan tanpa obat bius.