Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada wartawan bahwa ia berencana untuk membahas langkah-langkah guna memastikan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Macron menunjukkan bahwa pembicaraan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi dengan para pejabat Rusia “berjalan dengan baik, membawa para pihak lebih dekat ke kesepakatan tentang penarikan senjata dan pasukan dari dekat fasilitas nuklir.
Pembicaraan melibatkan para ahli dan dialog terus berlanjut antara Grossi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Saya ingin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Putin pada waktu yang tepat guna memfasilitasi upaya untuk membuat kesepakatan,” ujar Macron sebagaimana dikutip TASS.