Sebagai kelanjutan dari penargetan menara listrik di berbagai bagian Irak, teroris takfiri ISIS baru-baru ini kembali menghancurkan beberapa menara lain di provinsi Kirkuk.
Sementara itu, sejumlah menara listrik di provinsi Saladin dan Nineveh juga baru-baru ini menjadi sasaran.
Sebelumnya, gerakan Kataib Hezbollah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menurut informasi yang mereka terima, Arab Saudi terlibat dalam operasi untuk menghancurkan menara listrik Irak.
Menurut pengumuman kelompok perlawanan itu, tujuan Arab Saudi dalam menghancurkan menara listrik Irak adalah untuk menciptakan kekacauan di negara itu dan pada kenyataannya, Saudi berusaha untuk menghidupkan kembali ISIS di Irak.