Menlu Rusia, Sergei Lavrov mengkritik tindakan provokatif AS bersama sekutunya, dan memperingatkan bahwa Perang Dunia III tidak akan terbatas pada Eropa saja.
Selama beberapa pekan terakhir, para pejabat Inggris telah membuat pernyataan yang bertentangan mengenai penerbitan izin bagi Kyiv untuk menggunakan rudal Storm Shadow untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.
Baca juga: [KARIKATUR] – Kehancuran Israel Sudah Dekat
Menurut media Barat, Inggris sengaja membuat kebingungan dengan pernyataan tersebut untuk menjaga kebenaran tentang memberi atau tidak memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal tersebutguna menyerang jauh ke wilayah Rusia.
Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa izin Barat untuk menggunakan senjata jarak jauh terhadap Rusia adalah permainan api.
Moskow telah memperingatkan negara-negara Barat tentang dampak mempersenjatai Ukraina yang meningkatkan ketegangan.
Seymour Hersh, seorang jurnalis Amerika dan pemenang Hadiah Pulitzer, menulis mengenai hal ini dalam sebuah pesan di media sosial, dengan mengatakan, “Jika Kamala Harris, wakil presiden Amerika Serikat dan kandidat dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden di negara ini terpilih sebagai presiden negara ini, akankan dia memberikan dukungan besar seperti Joe Biden untuk Ukraina dalam perang dengan Rusia dan akan terus melakukannya?”
Ia menilai kebijakan Biden mengenai perang di Ukraina bertentangan.
Baca juga: [KARIKATUR] – Iran Perkuat Jalinan Hubungan dengan Turkmenistan Atas Perintah Rahbar
“Di satu sisi, Washington memberikan bantuan keuangan dan senjata ke Kyiv dengan mengetahui bahwa Ukraina tidak akan memenangkan perang ini, tapi di sisi lain, Washington menolak untuk berpartisipasi dalam negosiasi yang bisa mengakhiri konflik ini” tegasnya.