Jet-jet tempur Saudi menghancurkan gedung yang menampung Perusahaan Telekomunikasi Internasional Yaman [TeleYaman] di ibu kota Sanaa kurang dari tiga minggu setelah internet dan telekomunikasi internasional terputus di seluruh negara miskin itu karena serangan udara serupa.
Serangan itu terjadi ketika koalisi pimpinan Saudi yang berperang melawan Yaman sering menargetkan infrastruktur negara itu.
Dalam hal ini, Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa penargetan jaringan telekomunikasi ini bertujuan untuk “menyembunyikan lebih banyak kejahatan dari liputan media.”
Mohammed Abdul Salam, kepala perunding gerakan Ansarullah Yaman, menyatakan bahwa negara-negara anggota koalisi yang dipimpin Saudi tidak memiliki pilihan selain condong ke arah perdamaian setelah delapan tahun agresi gagal mencapai tujuannya.
“Jelang tahun kedelapan, mereka harus menyadari bahwa tidak ada pilihan selain condong ke arah perdamaian,” ujar Abdul Salam menggarisbawahi.
Perang diluncurkan untuk melenyapkan gerakan perlawanan Ansarullah Yaman dan meletakkan kembali presiden buronan Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia Riyadh.