Saat menerima delegasi dalam Kongres Wanita Federasi Demokrat Internasional (WIDM) ke-17 yang diadakan di Caracas, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan kembali solidaritasnya dengan Palestina dan rakyat Palestina pada Hari Al-Quds Internasional, dikutip dari akun Twitter Al-Mayadeen.
Ia juga menulis di akun Twitter-nya, “Saya bergabung dengan Hari Internasional Al-Quds, mengangkat suara saya bersama dengan doa jutaan orang untuk penentuan nasib sendiri dan menghormati rakyat Palestina. Venezuela mengutuk pemusnahan di Palestina dan menegaskan kembali dukungan mutlaknya untuk tujuan ini, Hiduplah Palestina Merdeka”.
Sebelumnya Presiden Maduro menegaskan kembali dukungannya untuk perjuangan Palestina dalam sebuah wawancara dengan Al Mayadeen pada bulan Desember.
Ia menekankan bahwa tidak ada seorangpun di dunia yang berani meminta Caracas untuk meninggalkan Palestina. “Kami tidak bisa menerima tuntutan seperti itu. Adalah dosa untuk hanya berpikir tentang meninggalkan Palestina atau meninggalkannya sendirian.”
“Palestina adalah tanah suci umat manusia, dan kami sangat menghormati tanah Palestina. Kami mendengar nama ‘Palestina’ keras dan tinggi,” tegas Maduro, mengutuk kejahatan pendudukan Israel terhadap warga Palestina, dengan mengatakan “Israel” akan membayar semua itu suatu hari nanti.