Transformasi positif di bidang peningkatan hubungan perdagangan dan komunikasi Iran dan Pakistan telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti dilaporkan Pars Today, Dubes Pakistan di Tehran, Muhammad Mudassir Tipu pada 19 Oktober menyatakan bahwa arahan eksekutif baru pemerintah negara itu dikeluarkan setelah proses panjang dan pertimbangan atas kekhawatiran komunitas bisnis Iran dan Pakistan, dengan tujuan memperluas perdagangan barter bersama dengan Republik Islam.
Tipu menulis dalam sebuah pesan di akun resminya di jejaring sosial X: Pakistan telah mengeluarkan perintah eksekutif (SRO) baru untuk mempromosikan perdagangan barter dengan Republik Islam Iran. Duta Besar Pakistan untuk Iran menyatakan harapan bahwa perintah tersebut akan secara signifikan meningkatkan tingkat perdagangan antara kedua negara tetangga dan mendiversifikasi basisnya.
Pada tanggal 2 Oktober, Kementerian Keuangan Pakistan menyetujui rancangan yang diajukan oleh Kementerian Perdagangan untuk revisi perjanjian perdagangan barter bilateral dengan Republik Islam Iran, dan beberapa hari kemudian, kabinet pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyetujui keputusan Komite Koordinasi Ekonomi.
Dalam perkembangan lain yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara Iran dan Pakistan, Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran, Farzaneh Sadegh, dan Menteri Perhubungan Federal Pakistan, Muhammad Junaid Anwar Chaudhry, bertemu di Islamabad pada tanggal 24 Oktober untuk membahas cara-cara memperkuat kerja sama ekonomi melalui transportasi laut.
Sambil menekankan pengembangan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan rute logistik, kedua pihak mengusulkan peluncuran jalur pelayaran langsung antara kedua negara untuk meningkatkan perdagangan, pariwisata, dan pertukaran regional.
Kedua pejabat Iran dan Pakistan juga menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas regional untuk mendorong perdagangan, menarik investasi, dan memperluas pertukaran antarmasyarakat. Mereka membahas berbagai inisiatif untuk memfasilitasi perdagangan maritim, mengembangkan infrastruktur pelabuhan, dan meningkatkan jalur logistik yang menghubungkan kedua negara melalui jaringan laut, darat, dan kereta api.
Menteri Perhubungan Pakistan mengusulkan peluncuran jalur pelayaran langsung antara Pakistan dan Iran, menekankan bahwa layanan ini dapat menjadi alternatif yang hemat biaya dan efisien untuk meningkatkan pariwisata dan kegiatan komersial. Ia menambahkan: “Peluncuran jalur pelayaran ini tidak hanya akan meningkatkan perdagangan bilateral tetapi juga menyediakan pilihan ekonomis bagi para peziarah yang mengunjungi Iran dan Irak.”
Menteri Perhubungan Iran, menyambut baik usulan Pakistan, menggambarkan pelabuhan kedua negara sebagai aset ekonomi penting yang dapat bertindak sebagai pintu gerbang perdagangan regional. Ia menekankan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama antarpelabuhan dan mengeksplorasi rute perdagangan baru di Laut Arab dan Teluk Persia, dengan mencatat bahwa peningkatan komunikasi dan transportasi maritim dapat membuka cakrawala baru bagi perdagangan regional dan kemakmuran ekonomi, dan bahwa pelabuhan Iran dan Pakistan memainkan peran penting dalam hal ini.
Secara umum, peningkatan hubungan perdagangan dan komunikasi antara Iran dan Pakistan dapat memberikan manfaat yang luas bagi kedua negara. Kedua negara tetangga ini, dengan kesamaan budaya, agama, dan sejarah, memiliki potensi besar untuk kerja sama ekonomi dan komunikasi, yang jika dimanfaatkan dengan baik, dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dari perspektif ekonomi, Iran, dengan sumber daya energinya yang kaya dan lokasinya yang strategis di kawasan tersebut, dapat menjadi pemasok andal bagi kebutuhan energi Pakistan. Sebaliknya, Pakistan, dengan populasi muda dan pasar konsumennya yang besar, memberikan peluang yang baik untuk mengekspor barang-barang Iran. Pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk jalur kereta api dan jalan perbatasan, dapat memfasilitasi perdagangan bilateral dan mengurangi biaya transaksi.
Dalam bidang praktis, budaya, dan media, perluasan kerja sama ilmiah, budaya, dan media dapat memperkuat hubungan antarmasyarakat dan meningkatkan saling pengertian antara kedua negara. Pertukaran pelajar, penyelenggaraan pameran bersama, dan kolaborasi akademik merupakan beberapa solusi yang dapat memperkuat hubungan antarmanusia.
Selain itu, kerja sama keamanan dan perbatasan antara Iran dan Pakistan dapat membantu mengurangi ancaman bersama seperti penyelundupan, terorisme, dan ekstremisme. Pembentukan mekanisme bersama untuk pengelolaan perbatasan dan pertukaran informasi keamanan akan memainkan peran penting dalam stabilitas regional.
Secara keseluruhan, peningkatan hubungan perdagangan dan komunikasi antara Iran dan Pakistan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan budaya bagi kedua negara, tetapi juga dapat memperkuat perdamaian, stabilitas, dan kerja sama regional di Asia Barat Daya.