Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengumumkan bahwa kemampuan militer Ukraina hampir hancur total selama operasi Rusia di negar itu.
“Proses pelucutan senjata berjalan lancar dan kemampuan serta infrastruktur militer Ukraina hampir hancur total selama operasi khusus itu,” kata Peskov dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Belarus-1.
Menanggapi pertanyaan tentang posisi Moskow jika terjadi serangan NATO di Belarus, Peskov mengatakan,”Kami dipersatukan oleh kewajiban bersama. Pertama, dalam kerangka negara federal dan sebagai tambahan dalam kerangka Perjanjian Keamanan Kolektif.
Tentu saja, serangan terhadap setiap anggota organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, terutama serangan terhadap sekutu terdekat kita, adalah serangan terhadap Rusia, jadi ada dukungan timbal balik mutlak antara Rusia dan Belarus. Ini bersifat konstan, dan tidak ada yang bisa dan tidak boleh mempertanyakan itu.