Juru bicara kelompok Jihad Islam Palestina amgkat bicara soal pembukaan kantor kedutaan besar Uni Emirat Arab untuk Israel. Ia mengatakan, “Barangkali kantor kedutaan ini dibangun dengan menggunakan puing-puing rumah keluarga warga Palestina yang dihancurkan sejak tahun 1948.”
Kantor kedutaan Uni Emirat Arab untuk akhir telah resmi dibuka pada hari Rabu (14/7). Dalam acara pembukaan tersebut sejumlah pejabat politik dan militer rezim Zionis Israel dan para diplomat Uni Emirat Arab turut hadir, termasuk Presiden dan Menteri Luar Negeri rezim Israel.
Tariq Salmi, juru bicara Jihad Islam Palestina mengenai hal ini mengatakan, “Sejarah akan menulis bahwasanya di satu zaman di saat rezim pendudukan Al-Quds sedang meningkatkan kejahatannya, merusak rumah-rumah dan menyerang masjidul Aqsa, para petinggi Uni Emirat Arab justru membuka kedutaannya di di kawasan pendudukan Palestina.”
“Bukan tidak mungkin kantor kedutaan besar ini dibangun dengan menggunakan puing-puing rumah atau tanah keluarga-keluarga Palestina yang diusir pada musibah Hari Nakbah pada Tahun 1948,” lanjutnya seperti dilaporkan Falestin Alyoum.