Purna Warta – Kantor Penerangan Otoritas Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah jurnalis yang syahid di Jalur Gaza sejak gelombang baru serangan militer rezim Zionis dilancarkan hingga saat ini sebanyak 106 orang.
Sejak dimulainya serangan rezim Zionis di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, 21.320 orang Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak gugur, dan 55.603 warga Palestina lainnya terluka.
Menurut kantor berita Sama, kantor informasi Otorita Palestina di Jalur Gaza hari sabtu (30/12/2023) mengumumkan bahwa Jabr Abu Hadros, reporter saluran Al-Quds al-Youm gugur dalam serangan udara jet tempur rezim Zionis di rumahnya di kamp Nasirat, yang terletak di sebelah timur Gaza.
Pada Jumat pagi, jurnalis Abdullah Hamad bersama istri dan empat anaknya gugur dalam pemboman yang dilakukan rezim Zionis.
Dengan gugurnya kedua jurnalis ini, jumlah jurnalis yang syahid di Gaza bertambah menjadi 106 orang.
Menurut Ismail Thawabateh, Kepala Kantor informasi Hamas di Jalur Gaza, 29.000 warga Palestina telah hilang sejak 7 Oktober akibat serangan Israel.
Selain itu, lebih dari tujuh ribu orang masih berada di bawah reruntuhan dan pekerjaan pemindahan reruntuhan berjalan lambat, karena besarnya kerusakan dan serangan yang terus berlanjut serta kurangnya fasilitas yang ada saat ini.