Purna Warta – Sejumlah penelitian baru menunjukkan agresi militer luas Rezim Zionis, ke Gaza, setiap hari membawa kerugian langsung senilai 300 juta dolar Amerika, bagi Israel.
Dikutip kantor berita Anadolu, Minggu (18/2/2024) serangan berkelanjutan, dan pemboman terhadap warga Palestina, semakin menguras dana Rezim Zionis, dan memberikan dampak negatif pada perekonomian rezim Israel.
Serangan-serangan Israel, ke Gaza, memberikan banyak pengaruh ekonomi, dan hilangnya pendapatan Rezim Zionis. Sejak empat bulan terakhir, Israel, telah menggunakan 60 milyar dolar Amerika, dari anggaran militer rezim ini.
Agresi militer Israel, ke Gaza, telah menguras pendapatan pajak, menaikan utang, menciptakan resesi ekonomi, dan penurunan tajam Produk Domestik Bruto, PDB, rezim Zionis.
Kerugian-kerugian akibat agresi militer ke Gaza, membawa dampak-dampak langsung seperti hilangnya investasi, menyempitnya lapangan kerja, dan penurunan pertumbuhan produksi bagi Israel.
Serangan Israel, ke Gaza, juga telah menghentikan total sektor pariwisata rezim ini, menciptakan masalah pelayaran global, menurunkan produksi pertanian, dan menurunkan secara signifikan investasi di bidang teknologi canggih.
Lembaga riset Amerika Serikat, RAND Corporation, memprediksi jumlah kerugian yang diderita Israel, akibat menyerang Gaza, dalam 10 tahun ke depan mencapai sekitar 400 milyar dolar yang disebabkan faktor-faktor tidak langsung seperti penurunan investasi.